Manado, – Seorang oknum berinisial PL alias Pala diduga terlibat dalam praktik perjudian sabung ayam di wilayah Manado, Kelurahan Kairagi Dua, kecamatan Mapanget, Sulawesi Utara. Kasus ini mencuat setelah seorang wartawan berinisial NN alias Nina memposting di FB tentang pemberitaan aktivitas ilegal dari Media Berita Investigasi NEWS.ID pada tanggal 1 Maret 2025. Namun, bukannya memberikan klarifikasi, PL justru meluapkan amarahnya dengan memposting sejumlah bukti transfer di media sosial yang diduga sebagai uang "tutup mulut" kepada NN.
Unggahan PL di Facebook yang memperlihatkan beberapa struk transferan ini dengan cepat menjadi viral dan memicu reaksi publik. Dalam unggahannya, PL seolah-olah ingin menunjukkan bahwa NN telah menerima sejumlah uang agar tidak mengangkat berita tentang sabung ayam tersebut ke publik.
Kasus ini berpotensi menjerat kedua belah pihak dengan pelanggaran hukum. PL dapat dikenakan Pasal 303 KUHP tentang perjudian, yang mengatur bahwa pihak yang menyelenggarakan atau memfasilitasi perjudian dapat dipidana dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun dan denda hingga Rp25 juta.
Sementara itu, NN alias Nina bisa terjerat Pasal 5 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang melarang penerimaan suap oleh penyelenggara atau pihak yang berprofesi sebagai jurnalis. Jika terbukti menerima suap untuk menutup berita, NM bisa diancam dengan hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta.
Menanggapi viralnya kasus ini, aktivis hukum dari PAMI Perjuangan Stefanus Tielung, meminta Polda Sulut untuk segera turun tangan mengusut kasus ini secara transparan.
"Kasus ini sudah menjadi perhatian publik, dan kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut baik dugaan praktik perjudian yang dilakukan PL maupun dugaan suap yang melibatkan NN. Ini penting untuk menjaga integritas hukum dan kredibilitas profesi jurnalis," tegas Tielung dalam keterangannya kepada media.
Tielung menekankan bahwa kasus ini bisa menjadi preseden buruk jika tidak ditindaklanjuti. Oleh karena itu, ia berharap aparat penegak hukum segera melakukan investigasi guna mengungkap kebenaran di balik polemik ini.
Ia juga meminta POMDAM 13 Merdeka utuk menindaklanjuti dugaan praktek judi sabung ayam ini karena diduga ada oknum anggota TNI yang terlibat berdasarkan informasi dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, baik PL maupun NN belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan yang beredar.