Tidak Serius Tangani Ruas Amurang - Bolmut, Kementerian PU Dianjurkan Copot Semua Satker di BPJN Sulut -->
Cari Berita

Advertisement

Tidak Serius Tangani Ruas Amurang - Bolmut, Kementerian PU Dianjurkan Copot Semua Satker di BPJN Sulut

Rabu, 26 Februari 2025

BOLMONG - Beberapa pejabat Satuan Kerja dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK-Satker) di BPJN Sulut sepertinya hidup cuma menunggu gaji dan tunjangan. Tudingan ini dilancarkan masyarakat yang melintasi ruas jalan Amurang Minsel menuju Bolmut. Kondisi jalan berlubang yang menganga sepanjang ruas itu tidak pernah diselesaikan oleh PPK-Satker BPJN. Hasil investigasi media pada Senin lalu, kondisi jalan paling buruk terdapat di sepanjang Kabupaten Bolmong. Jalan berlubang dengan diameter 1,5 meter menyebabkan para pengendara kendaraan bermotor nyaris mengalami kecelakaan.


"Sudah bertahun - tahun begini terus. Tidak ada penyelesaian. Lubang dibiarkan tambah lebar. Pejabat BPN juga ikut menikmati jalan ini," ujar Fajrin Mokodompit, warga Bolmong. 


Kualitas kerja para PPK dan Satker BPJN benar - benar yang terendah menyebabkan permukaan ruas jalan itu tidak terawat. Padahal tugas pokok Satker BPJN adalah memastikan perawatan jalan nasional.


Kritikab datang dari aktivitas antikorupsi Sulut Harianto Nanga SIP


"Sudah waktunya pemerintahan era Prabowo Subianto ganti semua PPK dan Satker di BPJN. Ini tidak bisa ditolerir sama sekali. Banyak uang Negara terpakai di ruang jalan ini tapi hasilnya malah mengancam nyaw pengendara kendaraan bermotor," saran Harianto. 


Contoh lain, di ruas jalan dari Poigar Bolmong  menuju Jembatan Kaya, kondisinya cukup memprihatinkan. Ironisnya, menjelang ramadhan, wilayah ini dihiasi kolam buatan BPJN. Apakah ini yang termasuk jalan kelas bintang 5?


Terkait jalan Nasional kelas bintang 5 ini diucapkan Kepala Balai Handayani ketika pertama kali datang ke BPJN XV.


Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan, Kepala BPJN XV Handayani menyebut persoalan jalan rusak akan langsung disikapi khususnya di wilayah kerjanya.


Ia pun mengatakan pembangunan jalan di daerah Sulawesi Utara sudah mencapai 98 persen. Sisa dari presentase tersebut masih harus diperbaiki dan dilakukan pemeliharaan.


Kepala BPJN berkeinginan akan menciptakan Jalan Nasional yg ada di Sulut layak Hotel dengan kategori Bintang satu sampai bintang Lima.


“Untuk pengerjaan jalan rusak di perbaiki sesuai kewenangan, yang bergaris kuning adalah jalan nasional. Masyarakat pun bisa langsung menyampaikan keluhan terkait jalan rusak dan akan langsung disikapi,” ujarnya 


Sementara dari data pihak kepolisian maupun dinas perhubungan, kecelakaan dari sejumlah pengendara kendaraan roda dua dan empat beberapa diantaranya terjadi akibat kerusakan jalan, sehingga kondisi ini pun dimintakan berhati-hati saat akan melewati jalur dengan kondisi jalan rusak. (Tuan Kamrin)